INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Download Lagu Terbaru Dongeng Alkitab 'Allah Itu Kudus'


Di Bibel sering disebut bahwa Allah itu suci atau kudus. Apa yang terlintas dalam pikiranmu ketika mendengar kata “kudus” atau “suci”? Biasanya orang menyamakam artinya dengan bersih, murni, tidak berdosa, baik, dan semua arti lain yang serupa. Tahukah kamuarti “kudus” menyerupai yang dimaksudkan di dalam Alkitab? Mari kita pelajari. Pemahaman ini akan menolong kita untuk lebih menghormati Allah.

 Di Bibel sering disebut bahwa Allah itu suci atau kudus Download lagu terbaru Cerita Bibel 'Allah Itu Kudus'
Kudus artinya terpisah.Pernahkah kau mencoba memikirkan menyerupai apa Allah itu? Mungkin kita mencoba membayangkan Allah dengan semua sifat-Nya yang menyerupai manusia. Itu mungkin saja lantaran Allah pernah menjadi insan sesaat, yaitu Yesus Kristus. Yesus Kristus dilahirkan di dunia menyerupai insan dan kita mengenal hari kelahiran-Nya sebagai hari Natal. Namun, intinya Dia ialah Allah.Berdasarkan asal katanya, kudus artinya terpisah atau terpotong. Allah yang kudus artinya Allah terpisah dengan insan dan dengan semua ciptaan lain-Nya. Penjelasannya begini:

1. Allah bukan manusia. 
Dalam Hosea 11:9 ditulis: “… Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu….” Begitulah kata Alkitab. Allah sangat berbeda dengan insan ataupun dengan semua makhluk ciptaan-Nya yang lain. Allah ialah Pencipta, kita ialah buatan-Nya. Sama menyerupai pembuat roti tentunya berbeda dengan roti yang dibuatnya, bukan? Jadi, mana boleh insan menyamakan diri dengan Allah.

Baca Juga


2. Allah muliatanpa batas. 
Kita tahu bahwa insan ialah ciptaan yang lain. Akan tetapi, kemuliaan insan tidak sanggup dibandingkan dengan kemuliaan  Allah. Allah-lah yang menciptakan insan mulia. Kemuliaan insan diberikan oleh Allah, sedangkan Allah sudah mulia pada dasarnya. Kemuliaan Allah itu tidak terbatas, jauh melebihi kemuliaan manusia. Keluaran 15:11b menulis: “… siapakah menyerupai Engkau, mulia lantaran kekudusan-Mu, angker lantaran perbuatan-Mu yang masyhur, Engkau pembuat keajaiban?” Kalau Allah begitu mulia dan agung, sudah sepantasnya kita tunduk dan hormat kepada-Nya.

3. Allah terpisah dari dosa. 
Allah dan dosa saling bertolak belakang. Allah sangat membenci dosa, dan selama-lamanya tidak sanggup mendapatkan dosa. Itulah sebabnya Adam dan Hawa pribadi diusir dari Taman Eden sehabis mereka berdosa. Dosa dihentikan ada di kawasan Allah berada. Allah kudus bukan hanya lantaran terpisah dari dosa, tetapi juga lantaran keindahan moral-Nya begitu sempurna. Perbuatan-Nya tidak pernah menyimpang. Semua rencana dan perbuatan-Nya baik, penuh kasih, dan mulia. Itu semua menjadi alasan bagi kita untuk mempercayai Allah dalam segala hal.

Kita dipanggil untuk menjadi kudus. Manusia berdosa mustahil bersatu dengan Allah yang kudus. Tetapi Allah yang kudus juga Allah yang penuh kasih. Allah menyediakan jalan biar kita sanggup bersahabat dengan-Nya. Jalan apa itu? Yesus Kristus itulah jalannya. Bila kita percaya pada-Nya, Dia menjadi jalan bagi kita menuju kepada Bapa. Kemudian, kita harus hidup dengan kudus lantaran Dia kudus. Allah menuntut umat-Nya untuk juga hidup kudus. Hidup kudus itu artinya memisahkan diri dari dosa, menolak berbuat dosa, dan menjaga diri dari pergaulan yang tidak baik. Hidup kudus juga berarti peduli pada perintah-perintah Allah dan mau melakukannya menyerupai yang Tuhan Yesus lakukan. Sebaliknya, jikalau kita masih suka berbuat dosa, kita mustahil sanggup bersama dengan Allah, meskipun kita mengaku percaya pada Yesus. Kita tidak mau begitu, bukan? Jadi, sebagai bawah umur Allah marilah kita hidup kudus demi Dia!


Artikel bersumber dari : Majalah Anak

Related Posts

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel