Download Lagu Terbaru Dongeng Alkitab Berjudul 'Juru Selamat Kita Yang Besar'
Musiknya dibentuk oleh R. H. Pritchard sebelum beliau berumur 20 tahun. Musiknya ini dipublikasikan pertama kali dalam buku lagu gereja Lutheran “The Singeran Friend”. Sedangkan liriknya ditulis oleh John Wilbur Chapman.
John Wilbur Chapman (1859-1918) yakni seorang pastor Presbiterian dan penginjil yang melayani di final kurun ke 19 dan awal kurun ke 20. Dia mengambil keputusan untuk mengikut Kristus pada usia 17 tahun, beliau menyebut hari itu sebagai “the day of my acknowledgment of Christ” (hari pengenalanku akan Kristus). Orang tuanya mempersiapkan beliau untuk menjadi pelayan Kristus. Setelah masuk seminari, beliau menjadi seorang penginjil dan pelayanannya selama 18 tahun diberkati Tuhan. Ia berkhotbah lebih dari 50.000 kali kepada lebih dari 60 juta pendengar. Sebenarnya ia bukan pengkhotbah yang kuat, namun beberapa jemaatnya setiap hari Minggu berkumpul untuk mendoakan pelayanannya. Pelayanannya diterima dengan baik oleh pendengarnya dan ditandai dengan bertambahnya jumlah orang percaya di gereja yang beliau layani.
Sebagai pengikut Kristus, kita harus sadar bahwa kita yakni orang terbuang, berdosa dan sakit rohani tapi lalu mendapatkan anugerah Kristus. Sehingga perilaku kita terhadap orang lain jangan pernah menghina atau merendahkan orang lain, terutama kepada mereka yang belum mengenal Tuhan. Orang Nasrani sejati yakni orang yang sadar bahwa beliau yakni orang sakit yang memerlukan Tabib yang Agung yang menyembuhkan, yaitu Yesus. Kita sanggup mengenal Kristus hanya alasannya Anugerah.
Dalam nyanyian ini dinyatakan beberapa hal perihal Yesus. Bahwa Yesus menawarkan pengharapan kekuatan bagi mereka yang yakni milik Kristus. Apakah kita pernah jatuh dalam dosa sehingga tidak memuliakan Allah? Yesus yakni sahabat bagi orang berdosa. Apakah kita rentan terhadap godaan? Yesus yakni kekuatan kita dalam kelemahan yang menawarkan kemenangan (Efesus 6:10-11; Ibr 4:15). Ketika kita dihadapkan dengan kesedihan dan kesulitan, Yesus yakni penolong kita yang menawarkan kelegaan. Ketika kita membutuhkan pemandu dalam hidup dan perlindungan, Yesus yakni pemandu dan pelindung kita.
Artikel bersumber dari : Majalah Anak
John Wilbur Chapman (1859-1918) yakni seorang pastor Presbiterian dan penginjil yang melayani di final kurun ke 19 dan awal kurun ke 20. Dia mengambil keputusan untuk mengikut Kristus pada usia 17 tahun, beliau menyebut hari itu sebagai “the day of my acknowledgment of Christ” (hari pengenalanku akan Kristus). Orang tuanya mempersiapkan beliau untuk menjadi pelayan Kristus. Setelah masuk seminari, beliau menjadi seorang penginjil dan pelayanannya selama 18 tahun diberkati Tuhan. Ia berkhotbah lebih dari 50.000 kali kepada lebih dari 60 juta pendengar. Sebenarnya ia bukan pengkhotbah yang kuat, namun beberapa jemaatnya setiap hari Minggu berkumpul untuk mendoakan pelayanannya. Pelayanannya diterima dengan baik oleh pendengarnya dan ditandai dengan bertambahnya jumlah orang percaya di gereja yang beliau layani.
Sebagai pengikut Kristus, kita harus sadar bahwa kita yakni orang terbuang, berdosa dan sakit rohani tapi lalu mendapatkan anugerah Kristus. Sehingga perilaku kita terhadap orang lain jangan pernah menghina atau merendahkan orang lain, terutama kepada mereka yang belum mengenal Tuhan. Orang Nasrani sejati yakni orang yang sadar bahwa beliau yakni orang sakit yang memerlukan Tabib yang Agung yang menyembuhkan, yaitu Yesus. Kita sanggup mengenal Kristus hanya alasannya Anugerah.
Baca Juga
Dalam nyanyian ini dinyatakan beberapa hal perihal Yesus. Bahwa Yesus menawarkan pengharapan kekuatan bagi mereka yang yakni milik Kristus. Apakah kita pernah jatuh dalam dosa sehingga tidak memuliakan Allah? Yesus yakni sahabat bagi orang berdosa. Apakah kita rentan terhadap godaan? Yesus yakni kekuatan kita dalam kelemahan yang menawarkan kemenangan (Efesus 6:10-11; Ibr 4:15). Ketika kita dihadapkan dengan kesedihan dan kesulitan, Yesus yakni penolong kita yang menawarkan kelegaan. Ketika kita membutuhkan pemandu dalam hidup dan perlindungan, Yesus yakni pemandu dan pelindung kita.
Artikel bersumber dari : Majalah Anak