Download Lagu Terbaru Renungan Harian Kristen Katolik Selasa, 03 Oktober 2017
Bacaan Injil: Luk. 9:51-56
sentuhhatikubapa.blogspot.com Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, kemudian masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau mendapatkan Dia, alasannya yakni perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, semoga kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Renungan
Andai saja semua orang sadar bahwa tenang itu indah, tentulah tidak akan terjadi perselisihan, peperangan, serta aneka macam tindakan yang merusak menghancurkan sesama. Persoalannya sering kali didasari oleh aneka macam klaim kebenaran ideologi, cara pandang dan perilaku ekstrem yang menganggap orang lain keliru dan sesat. Agaknya diharapkan keterbukaan yang lapang dada serta perilaku menghargai satu sama lain dalam cara dan perilaku hidup sehari-hari demi kebahagiaan bersama-sama.
Sesungguhnya keselamatan Allah itu bersifat universal. Belas kasih dan keselamatan Allah tertuju bagi dan untuk semua bangsa. Ia tidak membeda-bedakan waktu, kawasan maupun peserta keselamatan tersebut. Belas kasih-Nya mematahkan belenggu perbedaan, keterasingan dan kesombongan manusiawi. Namun, sering kali insan menolak keselamatan Allah dan memenjarakan universalitas keselamatan Allah dalam ideologi ataupun kesombongan inteltual kepada setiap orang, bukankah kita hendaknya bergegas mencari keselamatan Allah dalam hidup? Sejauhmana kita telah menghidupi belas kasih Allah dalam perilaku hidup bersama orang lain di sekitar kita?
Allah Bapa Yang Mahakasih, mampukanlah saya untuk menghidupi belas kasih dan keselamatan-Mu serta membagikannya kepada sesama di sekitarku. Amin