INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Download Lagu Renungan Harian Katolik Rabu, 20 September 2017


Bacaan Injil
Likas 7:31-35

Sekali insiden berkatalah Yesus kepada orang banyak, "Dengan apakah akan Ku umpamakan orang-orang dari angkatan ini dan dengan apakah mereka itu sama? Mereka itu seumpama bawah umur yang duduk di pasar dan saling menyeruhka: kami meniup seruling bagimu, tetapi kau tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kau tidak menangis. Karena Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan roti dan tidak  minum anggur, dan kau berkata : Ia kerasukan setan. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kau berkata: Lihatlah Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya."

 Sekali insiden berkatalah Yesus kepada orang banyak download lagu Renungan Harian  Kristen Rabu, 20 September 2017
Renungan
"Jika saya terlambat, sudahlah engkau tahu  bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran" (1 Tim.3:15). Pertanyaan refleksi bagi kita: "Bagaimana kita harus hidup sebagai keluarga Allah?" Nasihat Santo Paulus dan penegasan Yesus di dalam Alkitab hari ini menjadi fatwa kita. Dalam hidup bersama kita harus mendasarkan diri kita pada Kristus sebagai pokok kepercayaan kita. Kita harus mempunyai suatu prinsip dan keputusan dan tidak hidup dalam garis "abu-abu" sebagaimana dalam Alkitab hari ini dikatakan: "Kami meniup seruling bagimu tetapi kau tidak menar, kami menyayikan kidung duka, tetapi kau tidak menangis" (Luk. 7:32). Jika "Ya" katakanlah "Ya" dan jikalau "Tidak" katakanlah "Tidak" selebihnya ialah dari setan".

Dalam konteks hidup kita yang kadang menciptakan ambigu oleh sebab banyak sekali tawaran, hendaknya kita mempunyai suatu prinsip hidup bersama, yakni supaya kita sama-sama membangun badan milik Kristus, yakni Gereja. Ini berarti kita harus menyingkirkan segala kepentingan pribadi, egoisme, demi hidup bersama sebagai keluarga Allah: Hidup rukun, damai, saling memaafkan, saling membantu dengan ikatan kasih dan persaudaraan.

Tuhan Yesus, biar saya selalu mengusahakan kepentingan bersama daripada kepentingan eksklusif atau kelompokku. Mampukanlah saya untuk bertindak tegas pada diriku sendiri. Amin.

Baca Juga

Related Posts

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel