Download Lagu Kasih Dan Penderitaan Yohanes Pembaptis
Selamat pagi dan Shalom teman-temanku yang terkasih dalam Tuhan. Pada hari ini, kita, Gereja, merayakan Pesta Wafatnya St. Yohanes Pembaptis. Nampaknya gila bagi kita merayakan pesta seseorang yang mati dipenggal kepalanya. Sekalipun demikian, hari ini kita merayakan dengan kegembiraan besar tindakan yang luar biasa kesaksian yang Yohanes Pembaptis lakukan untuk Kristus. Yohanes Pembaptis mati alasannya ia tidak ragu-ragu menegur Herodes yang mengambil Herodias istri saudaranya, Filipus, sebagai istrinya.
"Sebab memang Herodeslah yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung dengan insiden Herodias, isteri Filipus saudaranya, alasannya Herodes telah mengambilnya sebagai isteri. Karena Yohanes pernah menegur Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"(Mrk 6:17-29....ay 17-18). Yohanes Pembaptis berbicara kebenaran dan beliau tidak takut menghadapi konsekuensi dari tindakannya itu alasannya beliau percaya bahwa Allah tidak akan pernah meninggalkan beliau sendiri. Kasih dan penderitaan Yohanes Pembaptis yaitu juga dongeng dari setiap orang Kristiani.
Pada pembaptisan kita, kita mendapatkan panggilan utk menjadi nabi. Sebagai nabi, kita dipanggil untuk bersaksi dgn berani kepada orang-orang yang ada di sekitar kita. Apakah kita siap untuk menghadapi jawaban atau membayar harga yg mahal sebagai nabi zaman kini ini? Sebagai orang Kristiani yg berkecimpung dlm dunia bisnis, mungkin kita harus menolak ketidak-jujuran dan akhirnya kehilangan uang. Sebagai orang tua, menjadi nabi berarti siap utk melindungi dan menanamkan serta memelihara kepercayaan anak2 melawan nilai2 duniawi.
Untuk teman-teman berarti saling membantu untuk tumbuh dalam Kristus, dan bahkan punya keberanian utk berbicara kebenaran alasannya kasih kepada mereka. Sebagai pasangan suami-isteri, berarti tetap setia kepada kesepakatan perkawinan dan dgn teguh tetap bersama-sama, saling mencintai hingga selesai hayat. Kasih dan penderitaan Yohanes Pembaptis menantang kita hidup untuk Kristus.
Ketika kita melakukannya, kita tahu bahwa Allah akan bersama kita dan tidak ada sesuatu pun yang ditakutkan. Bagaimana kita sanggup memberi kesaksian akan Kristus di keluarga kita, kepada teman-teman kita, di daerah kerja kita, dan masyarakat yg lebih luas? "Tuhan Yesus Kristus, berilah kami iman, kemantapan dan keberanian untuk berpegang teguh akan kebenaran Alkitab dan tdk ragu2 dalam memberi kesaksian akan kasih dan kemurahan hati-Mu. Berilah kami cita-cita dan sukacita akan kesepakatan hidup awet dalam Kerajaan-Mu. Amin." Berkah Dalem. Rm. Thomas Sukotriraharjo, SSCC.