INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Download Lagu Dongeng Alkitab 'Hadiah Istimewa'


Sherin suka menarik hati Oma bahwa idola Oma Mia yakni Tante Poppy.Tante Poppy Tante Poppy Tante Poppy Tetapi, Oma selalu menjawab, “Idola Oma Tuhan Yesus, dong. Tante Poppy yakni guru sekolah ahad yang mengajarkan ihwal Tuhan Yesus kepada Oma.”

 Sherin suka menarik hati Oma bahwa idola Oma Mia yakni Tante Poppy download lagu Cerita Bibel 'Hadiah Istimewa'
Sherin sudah sering mendengar dongeng Oma bahwa Tante Poppy sangat baik kepada murid-muridnya. Dulu saat Oma masih kanak-kanak anjing peliharaan Oma yang berjulukan Bruno mati. Oma yang sangat sayang pada anjingnya itu menjadi sangat sedih. Tante Poppy menghibur Oma supaya jangan terus bersedih.

Oma pernah bilang bahwa suaranya buruk untuk menyanyi. Tetapi, kata Tante Poppy hatilah yang dilihat Tuhan. Jika kita bahagia memuji Tuhan dari hati, bunyi merdu atau tidak merdu tidak menjadi soal. Banyak pelajaran berharga dari Tante Poppy yang diingat Oma. Oma kemudian meneruskannya kepada Sherin.

Baca Juga


“Sherin, besok pulang sekolah kau tolong ke kantor pos, ya. Oma mau kirim hadiah Natal ini untuk Tante Poppy,” kata Oma.

“Baik, Oma,” jawab Sherin. “Bungkusannya sanggup masuk ke tas sekolah Sherin, kan? Kalau bungkusannya besar ada ongkosnya, lho…,” Sherin mengedipkan matanya menarik hati Oma.

“Oh, paketnya kecil, koq. Cuma dompet saja,” kata Oma dan ia menyerahkan bungkusan paket itu kepada Sherin. “Sebesar ini pakai ongkos?” Oma balas menggoda. Lalu keduanya tertawa.


Hari-hari berlalu dengan cepat. Pada hari Sabtu seminggu menjelang Natal Sherin menyapa Oma yang sedang duduk di teras seorang diri. Itu bukan kebiasaan Oma.

“Mengapa Oma duduk di depan? Kemarin juga Oma duduk di sini,” tanya Sherin heran.

“Oma menunggu tukang pos. Biasanya Tante Poppy kirim kartu Natal dan ucapan terima kasih jikalau sudah terima paket. Tetapi hingga hari ini tidak ada surat. Oma khawatir kalau-kalau ia sakit atau ada masalah,” Oma menjelaskan.

“Lebih baik Oma telepon Tante Poppy saja supaya segera tahu kabarnya. Ini, pakai hp Sherin. Pulsanya masih banyak, koq,” kata Sherin sambil menyodorkan hp-nya.

“Oma tidak tahu teleponnya, cuma tahu alamat rumahnya saja di Manado,” jawab Oma.

“Kalau begitu bagaimana jikalau Oma tulis surat saja?”Sherin mengusulkan. “Nanti Sherin ke kantor pos dan kirimkan surat Oma. Sekalian Oma tanya nomor teleponnya, ya. Mungkin kita akan membutuhkannya lagi.”

Oma tersenyum dan berkata, “Baiklah, Oma ikuti saranmu. Cucuku ini memang pintar.” Sherin tersenyum senang. Oma pun masuk ke dalam.

Tiba-tiba sebuah kendaraan beroda empat berhenti di depan rumah. Sherin segera menuju pintu pagar. Seorang nenek berambut putih dengan badan agak condong ke depan turun dari kendaraan beroda empat itu.

“Selamat siang, Nak,” sapa nenek itu dengan halus. “Apakah ini rumah Ibu Mia?” tanyanya.

“Benar, Oma! Silahkan masuk!” kata Sherin sambil membukakan pintu.

Dari dalam Oma tergopoh-gopoh keluar dan eksklusif memeluk nenek tersebut. Mereka bercakap-cakap sejenak dengan bangga dan akrab.

“Sherin!” kata Oma kemudian, “Ini Tante Poppy yang Oma tunggu-tunggu suratnya!” Sherin pun menyalami nenek tersebut dengan malu-malu.

“Wah, Sherin sudah besar. Dulu Mia yang sebesar ini dan rajin ke sekolah minggu. Apakah Sherin juga rajin ke sekolah minggu?” tanya Oma Poppy. Sherin mengangguk dan tersenyum malu-malu.

Percakapan dengan Tante Poppy sangat menyenangkan. Anaknya yang mengajaknya ke Jakarta. Dan Tante Poppy menciptakan rencana mengunjungi Oma. Oma sangat terharu alasannya yakni Tante Poppy yang sudah bau tanah itu mau-maunya tiba mengunjunginya. Kunjungannya yakni hadiah istimewa buat Oma.

Sherin terkesan pada Tante Poppy yang hangat dan anggun. Sayang Tante Poppy tidak sanggup tinggal lama. Ia tidak mau anaknya yang telah meminjamkan kendaraan beroda empat dan sopirnya menjadi khawatir jikalau ia pergi lama-lama.

“Sherin, semoga jikalau sudah besar kau jadi guru sekolah ahad yang istimewa ibarat Tante Poppy, ya,” kata Oma sesudah Tante Poppy pulang.

Sherin tersenyum. Rasanya Natal kali ini lebih indah dari biasanya. Dia bertemu dengan seseorang yang begitu istimewa: Tante Poppy.

Tante Poppy telah mendapatkan kasih Tuhan Yesus yang begitu besar. Kasih itu mendorongnya untuk juga menyayangi Oma, mantan murid sekolah minggunya. Dan kasih itu mengikat mereka hingga mereka sudah menjadi nenek-nenek ibarat kini ini.


Artikel bersumber dari : Majalah Anak

Related Posts

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel