INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Download Lagu Renungan Harian Kristen Katolik Sabtu, 23 September 2017


Sentuhhatikubapa.blogspot.com. Banyak orang berbondong-bondong dari kota-kota sekitar kepada Yesus. Maka Yesus berkata dalam suatu perumpamaan, "Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, kemudian diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya hingga habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan sesudah tumbuh ia menjadi kering alasannya tidak mendapat air. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak-semak itu tumbuh gotong royong dan menghimpitnya hingga mati. 

 Maka Yesus berkata dalam suatu perumpamaan download lagu Renungan Harian Kristen Kristen Sabtu, 23 September 2017
Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan sesudah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Siapa memiliki indera pendengaran untuk mendengar, hendaklah beliau mendengar!" Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. Lalu ia menjawab : "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui diam-diam Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, biar sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya, kemudian datanglah Iblis kemudian mengambil firman itu dari dalam hati mereka, biar mereka jangan percaya dan diselamatkan.

Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang sesudah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka itu percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. Yang jatuh di tanah baik itu ialah orang yang sesudah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

Renungan
Ada seorang cowok yang sangat baik. Sikap dan tutur katanya lembut dan menyenangkan. Ia aktif dalam kehidupan menggereja dan pelayanan sosial, mirip mengajar secara sukarela bawah umur di suatu kelompok belajar. Setelah beberapa waktu terdengar kabar yang mengejutkan. Pemuda yang diperlukan menjadi teladan dan pujian keluarga sekarang mendekam di balik jeruji besi oleh alasannya perkara narkoba.

Kisah di atas menjadi salah satu dari pola yang dikatakan Yesus. "Yang jatuh tanah yang baik ialah orang, yang sesudah mendengar firman itu, menyimpan dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan" (Luk. 8:15). Pemuda ini ialah menyerupai tanah yang baik, ia menghasilkan buah, namun tidak tekun. Dalam diri setiap orang ada kebaikan, hanya saja ia tidak bertekun untuk melaksanakan itu dalam kehidupan kita. Kita percaya bahwa setiap orang niscaya pernah melaksanakan kebaikan, persoalannya ialah TIDAK BERTEKUN untuk melaksanakan kebaikan itu dalam hidupnya. Marilah kita bertekun melaksanakan kebaikan sepanjang hidup kita.

Baca Juga

Tuhan Yesus, mampukanlah saya untuk tekun dan bertahan dalam melaksanakan kebaikan kepada siapa pun. Amin

Related Posts

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel